1.
Manusia dan keadilan
Keadilan
dapat diartikan sebagai titik tengah antara kedua belah pihak baik itu manusia
ataupun terhadap benda. Kedua belah pihak ini menyangkut dua orang atau benda.
Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah
ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang
sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang
tidak sama, sedangkan pelangggaran terhadap proporsi tersebut disebut tidak
adil.
Keadilan
bisa juga diartikan sebagai bentuk pengendalian diri untuk tetp pada jalur
haknya sendiri dan tidak mengambil hak orang lain. Karena didunia ini setiap
makhluk individu sudah emiliki hak – hak dan kewajibanya sendiri – sendiri.
Jika kita mengambil hak orang lain, tentu orang yang haknya kita ambil tersebut
tidak akan pernah rela jika haknya diambil. Maka orang tersebut pasti akan
menuntut keadilan bagi dirinya salah satunya melalui ranah hukum.
Keadilan
juga dapat diartikan sebagai memberikan kebenaran, ketegasan dan jalan tengah
atas persoalan yang sedang dihadapi agar kedua belah pihak bisa mendapatkan
porsi yang sama dan tidak berat sebelah. Didalam kehidupan sehari hari juga
sangat diperlukan keadilan karena permasalahan yang menyangkut keadilan tidak
hanya dialami oleh orang dewasa saja tetapi juga kaum anak – anak dan remaja.
2. Manusia dan pandangan hidup
Setiap
makhluk individu pasti memiliki pandangan hidup masing – masing terhadap apa –
apa yang terjadi disekelilingnya. Namun tahukah anda apa arti dari pandanga
hidup itu sendiri ?. pandangan hidup yaitu sebuah pendapat dari pertimbangan –
pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, dan arahan. Pertimbangan –
perimbangan tersebut diambil dari sebuah pemikiran manusia berdasarkan
pengalaman bersejarah yang pernah dialami oleh manusia tersebut.
Dengan
demikian pandangan hidup tersebut tidak bisa didapat secara instant atau dalam
waktu yang sangat singkat dan cepat, melainkan diambil melalui proses yang
butuh waktu yang lama dan terus menerus. Sehingga bisa didapat hasil yang
akurat dan teruji kebearanya. Apabila yang menemukan adalah sekelompok atau
suatu organisasi maka pandangan hidup tersebut bisa disebut ideologi.
Pandangan
hidup dapat dibagi menjadi 3 jenisnya, yang pertama yaitu pandangan hidup yang
berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenaranya, yang kedua Pandangan
hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan nonna
yang terdapat pada negara tersebut, dan yang terakhir Pandangan
hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang
relatif kebenarannya.