Senin, 25 November 2013

1.   Manusia dan keadilan

Keadilan dapat diartikan sebagai titik tengah antara kedua belah pihak baik itu manusia ataupun terhadap benda. Kedua belah pihak ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terhadap proporsi tersebut disebut tidak adil.

Keadilan bisa juga diartikan sebagai bentuk pengendalian diri untuk tetp pada jalur haknya sendiri dan tidak mengambil hak orang lain. Karena didunia ini setiap makhluk individu sudah emiliki hak – hak dan kewajibanya sendiri – sendiri. Jika kita mengambil hak orang lain, tentu orang yang haknya kita ambil tersebut tidak akan pernah rela jika haknya diambil. Maka orang tersebut pasti akan menuntut keadilan bagi dirinya salah satunya melalui ranah hukum.

Keadilan juga dapat diartikan sebagai memberikan kebenaran, ketegasan dan jalan tengah atas persoalan yang sedang dihadapi agar kedua belah pihak bisa mendapatkan porsi yang sama dan tidak berat sebelah. Didalam kehidupan sehari hari juga sangat diperlukan keadilan karena permasalahan yang menyangkut keadilan tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja tetapi juga kaum anak – anak dan remaja.





2.   Manusia dan pandangan hidup

Setiap makhluk individu pasti memiliki pandangan hidup masing – masing terhadap apa – apa yang terjadi disekelilingnya. Namun tahukah anda apa arti dari pandanga hidup itu sendiri ?. pandangan hidup yaitu sebuah pendapat dari pertimbangan – pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, dan arahan. Pertimbangan – perimbangan tersebut diambil dari sebuah pemikiran manusia berdasarkan pengalaman bersejarah yang pernah dialami oleh manusia tersebut.

Dengan demikian pandangan hidup tersebut tidak bisa didapat secara instant atau dalam waktu yang sangat singkat dan cepat, melainkan diambil melalui proses yang butuh waktu yang lama dan terus menerus. Sehingga bisa didapat hasil yang akurat dan teruji kebearanya. Apabila yang menemukan adalah sekelompok atau suatu organisasi maka pandangan hidup tersebut bisa disebut ideologi.

Pandangan hidup dapat dibagi menjadi 3 jenisnya, yang pertama yaitu pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenaranya, yang kedua Pandangan  hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan nonna yang  terdapat  pada  negara  tersebut, dan yang terakhir Pandangan  hidup  hasil  renungan  yaitu pandangan  hidup yang  relatif kebenarannya.




1.   Manusia dan Cinta kasih

Cinta merupakan sebuah kata yang bisa merubah apapun yang ada dihadapanya. Cinta bisa membuat makhluk yang ada disekelilinganya menjadi saling mengasihi, lembut, baik, menyenangkan dan menyayangi. Namun dengan cinta makhluk yang ada disekitarnya pun juga bisa berubah  menjadi seseorang yang lain, yang pemarah, pemurung, penjahat dan sebagainya.

Tetapi walau begitu tidak dapat dipungkiri bahwa setiap makhluk yang ada didunia ini membutuhkan cinta. Meski sebenarnya mereka tidak pernah mencari tahu apa itu cinta dan bagaimana cinta itu. Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang terhadap apapun dan siapapn. Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta atau menaruh belas kasihan terhadap apapun dan siapapun.

Arti cinta dan kasih itu hampir sama, sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka atau sayang kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Walaupun kedua kata ini memiliki arti hampir sama, namun sebenarnya tetap ada perbedaan dimana cinta berarti memiliki perasaan mendalam, sementara kasih mengungkapkan tentang rasa dan lebih mengarah kepada orang atau yang dicintai.




2.   Manusia dan penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Jadi, Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaaan bisa berupa penderitaan lahir atu batin, atau lahir dan batin. Penderitaan dapat dikatakan sebagai kenyataan pahit dalam kehidupan manusia yang mau tidak mau atau suka tidak suka harus tetap dilalui atau dijalani.
Peristiwa yang dianggap sebagai suatu penderitaan oleh seseorang namun belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Banyaknya kasus penderitaan yang dialami manusia sesuai dengan lika liku perjalanan hidupnya masing – masing.

Penderitaan ada yang berupa fisik dan ada juga yang berupa psikis. Penderitaan yang berupa fisik dapat diatasi dengan melalui medis, sedangkan penderitaan yang berupa psikis atau menyangkut perasaan atau kejiwaan seseorang, cara penyembuhanya adalah terletak pada seberapa kuat atau besar keinginan sipenderita menyelesaikan permasalahanya tersebut.